INILAH.COM, Jakarta - Burung sering menabrak saluran listrik karena mereka memiliki bintik-bintik buta di bidang penglihatannya, menurut penelitian baru.
Ahli menemukan bahwa burung crane, bustards dan bangau tidak dapat melihat rintangan lurus di depannya, ketika mereka memiringkan kepala ke bawah saat terbang. Burung sering melihat ke bawah selama penerbangan untuk menemukan burung lain, serta daerah bersarang dan makanan, kata para peneliti.
Bukti baru itu menunjukkan bahwa masalah tersebut tidak dapat dicegah dengan mengubah bentuk saluran listrik. Jutaan burung tewas akibat menabrak tiang listrik secara global setiap tahunnya.
Statistik yang pasti sulit diperoleh karena sisa-sisa burung sering musnah sebelum penyebab kematian bisa diketahui.
Meskipun upaya untuk membuat jaringan listrik lebih terlihat melalui penggunaan pemantul dan tanda agar makin terlihat, spesies tertentu masih memiliki tingkat kematian yang tinggi dari menabrak saluran listrik.
Para ilmuwan dari Pusat Ornitologi di Universitas Birmingham Inggris mempelajari tiga spesies terutama yang terkena dampak bustards kori (Aerdeotis kori) crane biru (Anthropoides paradisea) dan bangau putih (Ciconia ciconia).
Penemuan mereka dipublikasikan dalam jurnal Biological Conservation yang mengidentifikasi bahwa spesies ini sama-sama memiliki daerah buta yang signifikan di bagian depan kepala mereka.[ito]
Minggu, 07 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar