Jumat, 11 Maret 2011

Peringatan Kemungkinan Tsunami Susulan Terus Digemakan di Jepang

Peringatan Kemungkinan Tsunami Susulan Terus Digemakan di Jepang


Jakarta - Gempa yang diikuti tsunami di Jepang telah menelan korban puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk, peringatan munculnya tsunami terus digemakan.

Sterly Makalew menceritakan, hingga pukul 20.00 WIB peringatam akan kemungkinan tsunami susulan terus disampaikan pemerintah Jepang lewat pengeras suara. Warga juga diimbau untuk mengungsi ke tempat pengungsian.

"Warga diimbau supaya mengungsi ke tempat pengungsian yang telah disediakan, karena saat ini tidak ada listrik dan suhu yang di luar lumayan dingin sekitar 5 derajat Celcius," ujar WNI yang tinggal di Oarai, Jepang, ini kepada detikcom, Jumat (11/3/2011).

Sejumlah WNI yang tinggal di Oarai ikut mengungsi ke sejumlah gedung sekolah. Ada juga yang tidur di dalam mobilnya di lapangan parkir gereja GIII Oarai.

"WNI di Oarai ikut mengungsi ke sejumlah gedung sekolah diperkirakan ada sekitar 100-an WNI dan puluhan lainnya mengungsi bersama mobil di lapangan parkir gereja GIII Oarai," tuturnya.

Informasi terakhir, sedikitnya 60 orang tewas karena gempa dan tsunami yang terjadi sekitar pukul 12.46 WIB. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena proses evakuasi masih terus dilakukan.



(gah/irw) (http://www.detiknews.com/read/2011/03/11/205928/1590066/10/peringatan-kemungkinan-tsunami-susulan-terus-digemakan-di-jepang)

Disneyland Banjir, Separuh Tokyo Gelap

TOKYO, KOMPAS.com — Meski gempa dahsyat berkekuatan 8,9, Jumat (11/3/2011) siang tadi telah tujuh jam berlalu, sampai saat ini gempa susulan masih terus berlangsung. Selain mengalami kerusakan parah, beberapa wilayah di Kota Tokyo juga mati lampu dan terendam banjir.

Kawasan Disneyland juga sudah terendam banjir parah, sudah setinggi atap rumah. Posisi adik saya di Ibaraki juga dilanda banjir.
-- Helza Melany

Demikian kesaksian warga negara Indonesia, Helza Melany (29), kepada Kompas.com, Jumat (11/3/2011), pukul 21.10 waktu Tokyo. Helza mengaku masih khawatir karena sampai saat ini gempa masih menggetarkan Tokyo dan sekitarnya.

”Jembatan beton di sini ada yang putus. Kawasan Disneyland juga sudah terendam banjir parah, setinggi atap rumah. Posisi adik saya di Ibaraki juga dilanda banjir,” kata Helza.

Kondisi mencekam pun tidak terelakkan. Helza mengisahkan, meskipun gempa terus menerjang, masyarakat Tokyo saat ini justru lebih banyak tinggal di dalam rumah. Khususnya yang tinggal di rumah tidak bertingkat ataupun apartemen, penduduk lebih merasa nyaman berada di dalam rumah.

”Sebagian lampu di Gunma mati. Masyarakat sini yang sudah terbiasa gempa, kini lebih merasa takut, mungkin karena yang ini lebih dan tidak berhenti bergetar,” ujar Helza.

Seperti diberitakan, gempa bumi berkekuatan 8,9 terjadi di lepas pantai timur Jepang, Jumat (11/3/2011), pukul 2.45 waktu Jepang. Gempa tersebut menguncang bangunan-bangunan di ibu kota Tokyo, 32 tewas, serta memicu peringatan tsunami hingga ketinggian 10 meter. (Kompas.Com)

Tsunami Taiwan 10 centimeter

Jakarta - Sejumlah negara di lautan Pasifik mengeluarkan peringatan dini tentang tsunami pasca gempa dahsyat di Jepang. Syukurlah, rambatan tsunami dari Jepang tidak terlalu tinggi.

Di Taiwan, tsunami kecil setinggi 10 cm tidak menimbulkan kerusakan. Demikian dilansir AFP mengutip BMKG setempat, Jumat (11/3/2011).

Sementara itu, Marshall Island di laut Pasifik juga telah menurunkan peringatan tsunaminya.

Sedangkan di Indonesia, tsunami diperkirakan datang pukul 18.35 WIB di kawasan Sulut, Papua dan Maluku. Namun ketinggiannya tidak lebih dari 1 meter. Warga di pesisir pantai tiga pulau itu juga telah mengungsi ke ketinggian.

Gempa 8,9 di Jepang merupakan gempa terkuat selama ini di Jepang, gempa nomor lima terbesar di dunia sejak 1900 dan terbesar ketujuh sepanjang sejarah. Sekitar 26 orang tewas dalam musibah alam ini. Sedikitnya korban jiwa di Jepang karena Jepang yang telah bersahabat dengan gempa memiliki teknologi kegempaan yang sangat maju.

Bandingkan dengan gempa 9,3 SR di Aceh pada 26 Desember 2004 yang menewaskan 127 ribu orang, akibat terseret tsunami.

(nrl/vta)

Warga Pesisir Pantai Papua Sudah Diungsikan

Jelang Tsunami, Warga Pesisir Pantai Papua Barat Sudah Diungsikan


Jakarta - Situasi di Papua Barat masih kondusif menyusul prediksi akan terjadi tsunami kecil di Papua, Malut, dan Sulut. Sebagian warga di pesisir pantai Papua Barat perlahan-lahan mulai diungsikan.

"Situasi masih kondusif. Tidak ada kepanikan. Sudah kita upayakan evakuasi warga di pesisir pantai. Nelayan yang melaut sudah kita informasikan," kata Dandim 1703 Manokwari, Letkol Edward Sitorus, saat dihubungi detikcom, Jumat (11/3/2011).

Edward mengatakan, diupayakan sebelum waktu prediksi tsunami datang, warga di pesisir pantai sudah kosong. Sedangkan warga yang berada di kota sudah diinformasikan mengenai datangnya tsunami.

Masyarakat di kota sudah berinisiatif sendiri mengungsi ke tempat-tempat tinggi seperti di daerah Amban dan kaki Gunung Meja.

"Ya kita dalam waktu singkat diupayakan sudah bisa clear 100 persen. Kita sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," jelasnya.

Tsunami yang melanda Indonesia bagian timur diprediksi tidak akan tinggi, tidak lebih dari 1 meter saja sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

(gus/nrl)

Google Pasang Peringatan Tsunami di HomePage

Google alert tsunami
Google alert tsunami

JAKARTA - Sesaat setelah gempat dan tsunami menerjang Jepang, Google pun turut memberikan peringatan kepada wilayah lain yang berpotensi mengalami bencana serupa.

Google telah memberikan peringatan yang dipublikasikan melalui mesin pencariannya (Google Search). Peringatan itu berupa kalimat yang menunjukkan daerah-daerah yang kemungkinan akan dilanda bencana imbas dari tsunami Jepang, termasuk Indonesia.

"Tsunami Alert for New Zealand, Philippines, Indonesia, Papua New Guinea, Hawaii, and others. Waves expected over the next few hours, caused by 8.9 earthquake in Japan," tulis peringatan Google yang terletak di bawah kolom pencarian, Jumat (11/3/2011).

Sayangnya peringatan tersebut ditulis dalam bahasa Inggris, padahal peringatan tersebut terpampang jelas tidak hanya di Google.com tapi juga domain Google lokal, seperti Google.co.id.

Selain Google, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan serupa.

"Tsunami akibat gempa Jepang Mag:8.9 SR, diperkirakan tiba di SULUT, MALUT, PAPUA 18:35 WIB atau 19:35 WITA atau 20:35 WIT"

Berdasarkan laporan The Pacific Tsunami Warning Center di Hawaii, beberapa negara juga harus wapada dengan tsunami susulan. Negara yang wajib ekstra waspada adalah Rusia, Marcus Island, dan Marianas Utara.

Badan meteorologi Jepang mengingatkan bahwa tsunami setinggi 6m juga bisa menerjang pantai dekat prefektur Miyagi, terdekat dengan pusat gempa. Badan itu mengatakan gempa terjadi pukul 14:46 pada (13:46 waktu Singapura) Jumat di kedalaman 10 km, sekira 125 km lepas pantai timur.

Akibat tsunami tersebut banyak bangunan dilaporkan hancur. Ini merupakan terdahsyat ke-7 yang terjadi sepanjang sejarah, sejak 1900. (srn) (http://techno.okezone.com/read/2011/03/11/55/434048/google-pasang-peringatan-tsunami-di-pencarian)

SBY Prihatin Bencana Gempa & Tsunami di Jepang

 SBY Prihatin Bencana Gempa & Tsunami di Jepang


Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sangat prihatin dengan musibah gempa dan tsunami yang melanda Jepang. SBY berharap tidak ada korban dari WNI dan pemerintah Jepang dapat segera mengatasinya.

"Presiden sangat prihatin dengan musibah bencana alam yang menimpa negeri Jepang," kata Juru Bicara Presiden SBY Bidang Dalam Negeri, Julian Pasha, di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (11/3/2011).

Dikatakan dia, Presiden SBY berharap tidak terjadi korban dari WNI kita yang ada di sana. Pemerintah dan warga Jepang di sana dapat segera mengatasinya.

Ada bantuan tidak dari Indonesia? "Ya kita masih menunggu perkembangan akurasi dari situasi tersebut. Jadi kita lihat nanti karena banyak perkiraan dari gempa itu sendiri," jawab Julian.

Julian mengatakan WNI yang berada di Jepang masih diverifikasi. Sejauh ini belum ada korban jiwa dari WNI kita yang ada di sana.

Ketika ditanya mengenai potensi tsunami yang bisa merembet ke Indonesia, Julian menyerahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memberikan penjelasan yang akurat.

"Yang pasti, pemerintah akan mempersiapkan langkah antisipasi. Mudah-mudahan tidak terjadi bahwa gempa yang melanda Jepang tidak berimbas di daerah kita meskipun dari sudut ilmu, gempa bisa merambah ke tempat lain," papar Julian.

(aan/nrl) (http://www.detiknews.com/read/2011/03/11/180019/1589894/10/sby-prihatin-bencana-gempa-tsunami-di-jepang)

Japan Quake Video From Aljazeera

Tsunami Jepang Jadi Trending Topic

Jakarta, CyberNews. Gempa berkekuatan 8,8 skala Richter yang menggoyang Jepang, Jumat (11/3) serta memicu tsunami di beberapa kota di Jepang menjadi trending topic di Twitter.

Situs microblogging Twitter bertema #prayforjapan, #tsunami, Sendai Airport, NHK World, Watching CNN, Tokyo Disneyland, dan Sendai Airport menjadi tema terhangat diantara para Twitter.

Gempa bumi berkekuatan 8,8 SR menguuncang Jepang di lepas pantai timur laut Jumat (11/3), menyusul tsunami setinggi 4 meter menghantam Jepang. Gelombang tsunami itu menghanyutkan mobil dan merobek bangunan di sepanjang pantai di dekat pusat gempa.

Gempa yang terjadi pada pukul 02:46 itu diikuti serangkaian gempa susulan, termasuk satu gempa 7.4 SR sekitar 30 menit kemudian. US Geological Survey memperbarui kekuatan gempa pertama yang berkekuatan 8,8 SR.

Akibat gempa tersebut, peringatan tsunami juga sampai di Indonesia. Menurut situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, tsunami diperkirakan akan sampai di Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara pada pukul 18.00 WIB.

( Tmp / CN19 )

Pengunjung Disneyland Tokyo Panik

Jepang Gempa, Pengunjung Disneyland Tokyo Panik
Orang kantoran kabur/Dini-pembaca
Tokyo - Gempa dahsyat berkekuatan 8,8 skala richter (SR) mengguncang Jepang. Getaran gempa dirasakan penduduk Kota Tokyo, termasuk mereka yang tengah berada di tempat wisata Disneyland. Para pengunjung panik.

"Gempa terjadi selama beberapa detik, menggemparkan pengunjung," kata Head Corporate PR Soho Group, Nugroho Sahib, melalui sambungan telepon, Jumat (11/3/2011).

Nugroho saat itu tengah bersama rekannya saat gempa terjadi tengah mengunjungai Disneyland.

"Saat itu pengunjung tengah menyaksikan parade," kata Nugroho. Seorang pembaca detikcom, Dini, juga mengabarkan bahwa orang kantoran di Tokyo berhamburan keluar ketika gempa dahsyat menggung.

Awal pekan ini Jepang juga diguncang gempa 7,2 SR. Namun saat itu gempa tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.
(ndr/nrl)

Gempa menguncang Nikkei 225

TOKYO. Gempa bumi dan tsunami yang menghantam Jepang membuat indeks Nikkei dan Topix juga terguncang. Pada pukul 13.28 WIB, indeks Nikkei 225 sudah turun sebesar 1,72% menjadi 10.254,43.

Level Nikkei ini yang terendah sejak 1 Februari lalu. Sementara Indeks Topix melorot 1,65% menjadi 915,51. Pasar komoditi berjangka di Nikkei untuk kontrak Juni juga turun sebesar 3,8% di Singapura.

Seperti diketahui, gempa menghantam Sendai, kota sebelah utara Jepang. Gempa ini menyebabkan puluha orang cedera.

(http://investasi.kontan.co.id/v2/read/Investasi/61601/Gempa-menguncang-Nikkei-225-)

Tsunami Jepang Sampai di Indonesia Pukul 18.00

Tsunami Jepang Sampai di Indonesia Pukul 18.00
Gempa Jepang berkekuatan 8,9 SR

REPUBLIKA.CO.ID, Dahsyatnya gempa yang terjadi di Tokyo, Jepang sekitar 8,9 skala richter mengakibatkan gelombang tsunami setinggi enam meter.

Tsunami diperkirakan akan menjalar ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Wilayah Indonesia yang diperkirakan terkena tsunami adalah Papua, Maluku, dan Sulawesi Utara. Tsunami akan sampai di wilayah-wilayah ini pada pukul 18.00 WIB atau 20.00 WIT.

Sementara, peringatan akan terjadinya gelombang tsunami telah dikeluarkan oleh beberapa negara termasuk Indonesia. Negera-negara yang telah mengeluarkan peringatan antara lain AS (untuk wilayah Guam dan Hawaii), Taiwan, Filipina. Australia pun diberitakan telah mengeluarkan peringatan serupa.

Setidaknya gelombang tusnami sudah menerjang beberapa wilayah di Tokyo, seperti kota Kesennuma. Beberapa fasilitas yang ada dikota tersebut rusak parah. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berada di Hawai mengingatkan bahwa gelombang tsunami juga akan terasa hingga ke Rusia, Pulau Markus dan utara Marianas.


Red: Djibril Muhammad
Sumber: abcnews.go.com

Tsunami Jepang Tiba di Papua Malam Ini

Pelabuhan Jayapura, Papua (Antara/ Hermanus Prihatna)

VIVAnews - Tsunami yang melanda Jepang diperkirakan akan menjalar ke wilayah sekitarnya termasuk Indonesia, khususnya Papua. Pacific Tsunami Warning Center yang bermarkas di Hawaii memprediksi tsunami akan tiba di Jayapura, Papua, pukul 18.35 Waktu Indonesia Barat atau pukul 20.35 Waktu Indonesia Timur.

Berikut rincian sejumlah lokasi di Indonesia yang diperkirakan terkena tsunami:
- Berebere, Maluku Utara, pukul 17.58 WIB
- Manokwari, Papua Barat, pukul 18.18
- Jayapura, Papua, pukul 18.35
- Sorong, Papua, pukul 18.35

Selain Indonesia, tsunami yang ditimbulkan gempa 8,8 di utara Jepang pada pukul 12.46 WIB ini juga diperkirakan berdampak ke Rusia, Amerika Serikat, Taiwan, Guam, Filipina, Nauru, dan Kepulauan Solomon.

Tsunami yang akan tiba di negara-negara selain Jepang ini tidak sebesar yang terjadi di Jepang, yang menurut laporan AlJazeera mencapai 6 meter.

• VIVAnews

Gempa Jepang Timbulkan Tsunami 4 Meter

Repro CNN
Gambar televisi yang memperlihatkan tsunami yang melanda wilayah Jepang setelah gempa berbuatan 8,9, Jumat (11/3/2011).

TOKYO, KOMPAS.com - Gempa dasyat berkekuatan 8,9 menghantam timur laut Jepang, Jumat siang, dan menyebabkan banyak korban, kebakaran dan tsunami sekitar empat meter di sepanjang pantai negara itu, lapor televisi NHK dan saksi.

Setelah gempa berkekuatan 8,9 itu, terjadi sejumlah gempa susulan yang juga kuat dan memicu peringatan tsunami setinggi 10 meter. Gempa tersebut menyebabkan bangunan terguncang di ibukota Tokyo.

Gambar-gambar televisi menunjukkan terjangan air bah yang membawa puing-puing bangunan. Televisi NHK memperlihatkan kobaran api dan asap hitam mengepul dari sebuah bangunan di Odaiba, daerah pinggiran Tokyo, dan kereta api cepat di utara negara itu dihentikan.

Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Tayangan televisi menunjukkan perahu, mobil dan truk mengambang di air setelah tsunami menghantam kota Kamaichi di utara Jepang. Sebuah jembatan, lokasinya yang tidak diketahui, tampak telah runtuh ke dalam air. Kantor berita Kyodo mengatakan, ada laporan tentang kebakaran di kota Sendai di timur laut.

"Bangunan ini berguncang untuk waktu yang terasa lama dan banyak orang di ruang berita meraih helm mereka dan beberapa masuk ke bawah meja," kata koresponden Reuters, Linda Sieg di Tokyo. "Mungkin ini gempa terburuk yang saya rasakan sejak saya datang ke Jepang lebih dari 20 tahun alu." Para penumpang di jalur kereta bawah tanah di Tokyo menjerit. Goncangannya sangat kuat, dan sangat sulit bagi orang untuk tetap berdiri, kata wartawan Reuters, Mariko Katsumura.

Ratusan pekerja kantor dan pengunjung toko tumpah ke jalan Hitotsugi, di pusat perbelanjaan di Akasaka di pusat kota Tokyo.

Badan Survei Geologi AS (USGS) sebelumnya menyatakan gempa tersebut berkekuatan 7,9 dan berpusat di kedalaman 15,1 mil, sekitar 81 mil di sebelah timur Sendai, di pulau utama Honshu. Namun badan itu kemudian menyatakan, gempa tersebut berkekuatan 8,9.

Pantai Pasifik di Jepang timur laut, yang disebut Sanriku, telah menderita akibat gempa dan tsunami di masa lalu. Rabu lalu daerah itu dilanda gempa berkekuatan 7,2. Tahun 1933, gempa berkekuatan 8,1 di daerah tersebut menewaskan lebih dari 3.000 orang.

Gempa bumi merupakan hal biasa di Jepang, salah satu daerah seismik paling aktif di dunia. Sekitar 20 persen gempa berkekuatan 6,0 atau lebih dunia terjadi di Jepang.

Gempa 8,8 SR Guncang Jepang

Jepang, CyberNews. Gempa bumi berkekuatan 8,9 skala richter (SR) menghantam Jepang, tepatnya di lepas pantai timur laut Jumat (11/3). Menyusul kemudian terjadi tsunami setinggi empat meter yang menghanyutkan mobil dan merusak bangunan di sepanjang pantai dekat pusat gempa.

Dalam sebuah tayangan televisi diperlihatkan banjir menenggelamkan puluhan mobil, kapal bahkan bangunan juga ikut terhanyut terbawa air.

Gempa terjadi pukul 02.46 diikuti serangkaian gempa susulan termasuk gempa susulan dengan kekuatan 7.4 SR sekitar 30 menit terjadi kemudian. US Geological Survey lalu meralat informasi tersebut, dimana kekuatan gempa pertama berkekuatan 8,9 SR.

( Tmp / CN19 ) (http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/03/11/79944/Gempa-88-SR-Guncang-Jepang

)

Telenesia9 MMX