WAYKANAN, LAMPUNG, KOMPAS.com--Umat Hindu Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung memperingati "Tumpek Landep" sebagai ungkapan syukur pada Pencipta atas limpahan anugerah sehingga manusia mampu mengolah logam menjadi sesuatu yang berfungsi dalam kehidupan.
Ketua Seksi Upanisad (juru dakwah) Parisadha Hindu, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, I Made Sutarma di Balisadhar, Sabtu, menegaskan, hakikat peringatan "Tumpek Landep" bukan sekadar menyembahyangi benda dari logam yang kasat mata seperti sepeda motor atau lainnya.
"Peringatan `Tumpek Landep` sebenarnya ungkapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberi umat manusia kelebihan yang lain, yaitu pikiran dan rasa. Sebab itu meski senantiasa diasah supaya tidak tumpul dan berguna dalam kehidupan," ujarnya.
Selanjutnya Sutarma mencontohkan filosofi keris, diantaranya tajam seperti makna kata landep dan biasa digunakan sebagai senjata pusaka atau perhiasan yang indah.
"Keris pada mulanya ialah besi, namun karena ditempa dan diasah akhirnya mempunyai bentuk dan nilai tersendiri, demikian juga pikiran dan perasaan yang diberikan Tuhan pada manusia, tentu jika sering ditempa dan diasah sudah pasti akan bermanfaat dalam kehidupan," jelas dia.
Ia melanjutkan, peringatan "Tumpek Landep" biasa jatuh pada hari Saniscara (Sabtu) bertemu dengan Pancawara (pasaran) terakhir, yakni Kliwon, Wuku Landep.
Sementara untuk bebanten (sesaji) terdiri atas tamiang atau hiasan janur, aneka bunga, ketan dan juga ayam panggang yang dilengkapi air suci. Lalu untuk tata cara upacara ialah bersujud dan berdoa di depan alat-alat yang berguna dan terbuat dari logam dan dilaksanakan di rumah masing-masing.
Sekitar 2.500 umat Hindu dari Kampung Balisadhar Utara, Tengah dan Selatan, Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, hari ini memperingati "Tumpek Landep" di Sasih Kapat menuju Kelima tahun 1932 atau 10 Oktober 2010 Masehi dan memohon ke hadapan Hyang Widi Wasa supaya peralatan teknologi yang terbuat dari logam berfungsi positif dan memudahkan umat dalam beraktivitas.
Minggu, 10 Oktober 2010
Umat Hindu Rayakan Tumpek Landep
blog.baliwww
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar