Minggu, 10 Oktober 2010

Menpora: Indonesia-Uruguay Seperti SD Lawan SMA

Share

Jakarta - Indonesia menelan kekalahan telak 1-7 saat menghadapi Uruguay dalam laga persahabatan. Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng, mengibaratkan laga tersebut seperti anak SD melawan SMA.

Di Stadion Utama Bung Karno, Indonesia sempat mengejutkan setelah mampu unggul lebih dulu melalui Boaz Salossa. Namun Uruguay kemudian mengamuk dan membalas dengan menceploskan tujuh gol.

Bagi Andi, kekuatan Indonesia memang belum pantas disandingkan dengan Uruguay. Buatnya, laga pada Jumat (8/10) kemarin lusa itu baginya seperti anak Sekolah Dasar (SD) melawan anak Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Tapi kalau (bertanding) dengan Uruguay, kita seperti anak SD melawan anak SMA. Tidakpas sebenarnya," ujar Andi yang ditemui usai melepas peserta gerak jalan dalam rangka memperingati Hari Gerak Jalan Sedunia, di sepanjang jalur MH Thamrin, Minggu (10/10/2010).

Andi sadar Timnas Indonesia akan menghadapi perlawanan yang cukup berat ketika bertemu Uruguay. Tapi baginya pertanding itu tetaplah penting, untuk melatih skill para pemain Indonesia agar lebih baik lagi.

"Kita sudah taulah kalau lawannya Uruguay pastilah tidak mungkin, kemungkinan menang kecil sekali.

Akan tetapi saya harapkan ini jadi pelajaran bagi PSSI, mana kelemahan yang mudah ditembus dan lain sebagainya," kata Andi.

Mantan jubir Presiden SBY ini mengatakan, sebenarnya kelas yang cocok untuk berlaga dengan Tim Indonesia adalah tingkat Asia Tenggara. Tapi dengan tercetaknya satu gol kemarin, bagi Andi itu jauh lebih baik.

"Sebenarnya yang lebih pas PSSI itu berhadapan dengan sepantarannya seperti Hongkong, Cina, Korea atau daraj Afrika lah. Itu akanlebih mungkin memberikan perlawanannya yang cukup,"ujar pria berkumis ini.

"Tapi dapat gol 1 itu juga sudah luar biasa, Alhamdulillah," lanjut Andi.

Andi berharap dengan pertanding kemarin, ke depan baik Timnas maupun pembinaan dapat memetik pelajaran.

"Hal ini mudah-mudah ada hikmahnya bagi PSSI dan bisa memetik pelajaran. Dan yang terpenting bagi saya adalah pembinaan usia muda di olah raga sepak bola," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

"(Walaupun kalah) Saya tetap optimis, Timnas Sepak Bola di Sea Games 2011 bisa dapat emas. Kalau tidak itu rasanya seperti makan dengan banyak lauknya, garamnya tak ada," ucap Andi sambil melenggang menuju mobilnya.

( lia / din ) (detik.com)

0 comments:

Posting Komentar

Telenesia9 MMX