Seorang penyanyi Meksiko ditembak mati beberapa jam setelah dia membantah dia dibunuh.
Penyanyi Sergio Vega, yang juga dikenal sebagai El Shaka, mengatakan kepada sebuah situs internet bahwa dia telah memperketat pengamanan setelah beberapa musisi Meksiko dibunuh.
Musisi yang membawakan karya narcocorridos, lagu yang menyanjung kehidupan bandar narkoba, sering menjadi sasaran sasaran serangan oleh geng narkoba saingan.
Orang-orang bersenjata menembaki Vega yang tengah dalam perjalanan ke sebuah konser di negara bagian Sinaloa.
Media Meksiko melaporkan Vega tengah mengendarai mobil Cadillac warna merah Sabtu malam ketika sebuah kendaraan membuntutinya.
Tidak lama kemudian, tembakan dilepaskan ke arah mobilnya dan Vega terluka. Dia kehilangan kendali atas kendaraannya, lapor orang yang ikut dalam mobil korban kepada koran El Debate.
Rumor maut
RIWAYAT SERGIO VEGA
- Lahir 12 September 1969 in Sonora, Mexico
- Pernah berpindah ke AS
- Mendirikan kelompok Los Hermanos Vega
- Dibunuh pada 26 Juni 2010
Kawanan bersenjata kemudian ''menghabisi Vega'' dengan tembakan di kepala dan dada, lapor El Debate mengutip penumpang mobil.
Polisi mengukuhkan mereka menemukan selongsong peluru di dekat pintu pengemudi.
Wartawan BBC Julian Miglierini di Mexico City mengatakan desas-desas sudah lama beredar di kalangan fan musik Grupero bahwa Vega telah dihabisi.
Hanya beberapa jam sebelum penembakan, korban mengatakan kepada situs hiburan La Oreja bahwa laporan-laporan mengenai pembunuhannya tidak benar.
''Desas-desas itu sudah lama menerpa saya, seseorang mengatakan kepada sebuah stasiun radio atau koran bahwa saya telah dibunuh, atau mengalami kecelakaan,'' kata Vega.
''Dan kemudian saya harus menelepon ibu saya yang tercinta, yang mengalami gangguan jantung, untuk menenangkan dia lagi,'' tuturnya.
Dia mengatakan kepada situs tersebut bahwa musisi yang membawakan musik Grupero risau, tapi dia mempercayakan diri kepada Tuhan.
Vega mengatakan dia telah meningkat pengamanan diri setelah pembunuhan Sergio Gomez, penyanyi kelompok Grupero K-Paz de la Sierra, pada tahun 2007.
Gomez diculik setelah konser di Michoacan, yang juga diramaikan oleh Vega. Dia ditemukan tewas dicekik beberapa hari kemudian.
Sedikitnya tujuh musisi Grupero dibunuh dalam rentang waktu tiga tahun terakhir.
Polisi mempersalahkan geng narkoba atas pembunuhan mereka.
Mereka menyatakan musisi yang mengangungkan kehidupan gembong narkoba dalam syair mereka sering menjadi sasaran geng narkoba saingan.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2010/06/100628_mexicansinger.shtml
0 comments:
Posting Komentar